27 Desember 2013

Pernah?


Pernah?
Kamu mengagumi seseorang dengan sangat sampai segala hal sepele sekalipun tentangnya begitu pengaruh ke mood dan semangatmu?
Kamu pernah?
Sesaat terasa jadi begitu jauh dengan seseorang yang bahkan sebelumnya tak pernah benar-benar dekat?
Kamu pernah?
Merasa kehilangan seseorang padahal seseorang itu tak pernah kamu miliki sebelumnya.
Kamu pernah?
Begitu merasa rindu pada seseorang yang bahkan  bertemu saja belum pernah sebelumnya.
Pernah? Aku pernah.

22 Desember 2013

Kasih Tau Aku


Kasih tau aku ya, kalau nanti dia bisa melakukan lebih untuk setiap hal yang pernah aku lakukan buat kamu.
Kasih tau aku, kalau ternyata nanti dia bisa lebih tegar, tetap mendukung kamu padahal dia sendiri juga sedang rapuh.
Kasih tau aku, kalau ternyata dia lebih bisa mengerti kecewamu untuk setiap hal yang tak sempat kamu katakan sekalipun.
Kasih tau aku, kalau ternyata nanti dia lebih bisa nerima kamu di saat titik terendahmu sekalipun.
Kasih tau aku, kalau nanti dia lebih bisa menyunggingkan senyum disetiap pagi atas pesan-pesan yang dia kirimkan semalam, setelah kamu terlelap.
Kasih tau aku, kalau nanti dia lebih bisa selalu ada buatmu bahkan disaat sibuknya dia.
Kasih tau aku, kalau nanti perbincangan dengannya bisa membuatmu tersenyum sendiri di kamar selepas dia beranjak dari pandanganmu.
Kasih tau aku, kalau dia sudah bisa membuat dadamu hangat atas do'a- do'a yang ia kirimkan untukmu.
Iya, kasih tau aku kalau nanti dia bisa lebih baik dari aku. Kalau nanti dia bisa melakukan lebih untuk setiap hal yang pernah aku lakukan padamu.

21 Desember 2013

The Power Of Love


            Cinta cinta cinta. Ya! Nggak bisa dipungkiri lagi kalau kehidupan sehari-hari kita itu nggak bisa lepas dari yang namanya cinta. Cinta bukan melulu tentang cowok, bisa aja ke teman, sahabat, orang tua atau bisa juga ke Idola. Ngomong-ngomong soal cinta, cinta untuk siapapun itu nggak akan lepas dari pengorbanan. Nggak sedikit pasangan yang akhirnya putus di tengah jalan cuma gara-gara salah satu dari mereka nggak mau berkorban dan perhitungan.
            
*Lagi makan di Restoran*
            Cowok: “Yank, ntar bayarnya masing-masing ya.
            Cewek: “Kok gitu? kamu kan udah janji mau traktir aku.
Cowok: “Iya, tapi kan kemarin kamu minjem BB aku buat Facebookan. Pulsa aku kepake 1225 tau. Lagian bukannya dipaketin dulu malah main pake aja. Aku kan jadi nggak bisa ngeVote JKT48 buat jadi Idol Grup terngetop se alam barzah!
Cewek: #Gantung diri.

            Aku sendiri nggak tau kenapa bisa bikin prolog kaya diatas buat mengawali postingan ini, tapi yang pasti postingan ini ada hubungannya dengan pengorbanan. Nah, jadi beberapa hari yang lalu, kalau nggak salah hari rabu, kesayangannya Bu rym, musuh bubuyutannya Aciel alias Dedih jatuh sakit. Doi sok sok an donor darah sehari sebelumnya. Entah Doi yang keukeuh atau petugas PMI nya yang hilaf, di tengah kondisi badan yang kurang fit, juga body yang kurus kerontang doi tetep nekad mendonorkan darah. Baru beberapa tetes darah segar mengalir doi pingsan dan ngagolerlah dia.

12 Desember 2013

Punya Pacar? Tapi Kok...



            Akhir-akhir ini aku sering dibuat gelisah gara-gara lingkungan sekitar yang semakin jungkir balik. Bukan cuma gara-gara kelakuannya yang aneh tapi juga karna pola pikirnya yang emang udah nggak masuk batas wajar. Bukan, tulisan ini sama sekali bukan mau nyinggung Farhat Babas yang belakangan ini heboh di Twitter karna twettnya yang kaya gitu banget. Bukan juga mau nyindir Gubernur Banten a.k.a Ratu Tutut yang emm yang gitu lah. Sama sekali bukan. Tulisan ini lebih condong ke lingkungan sekitar aku, kamu, kita yang nggak lepas dari cinta, persahabatan, dan sosial media. #tsaah
            Pernah nggak kamu lihat atau kamu punya temen yang pacaran tapi setiap hari kerjaannya galau, nangis, ngeluh, sakit hati. Punya? Pernah nemuin orang kaya gitu? Aku pernah. Aku punya temen yang kaya gitu. Aku sendiri nggak ngerti kenapa orang yang punya pacar ternyata hidupunya malah menyakitkan kaya gitu. Aku pikir pacaran itu mendamaikan, menentramkan, membahagiakan. Tapi ternyata? Ya, ternyata nggak semua pacaran menyenangkan. Jadi apa salah pacaran itu? Bukan, bukan pacarannya yang salah. Tapi orang-orang yang menjalaninya yang kurang tepat mendefinisikan arti pacaran.

18 November 2013

Petanyaan Sulit


Well, untuk kesekian kalinya aku terjebak dalam permainan aneh di twitter. Permainan ini di pelopori sama para seleb twit yang kece dan cool. Selain buat iseng-isengan, permainan #pertanyaansulit ini di buat untuk menguji seberapa cerdaskah para pemuda dan pemudi bangsa Indonesia. Oke, buat kamu-kamu yang ngaku pinter nggak ada salahnya buat mengasah lebih dalam otak kalian di permainan ini. Kita liat sejauh manakah kecerdasan temen-temen semua. Dan ini dia beberapa #PertanyaanSulit yang aku ambil dari twet temen-temen di twitter:

2 November 2013

Sudahlah, Biar dan Lepaskan..

            Sakit hati? Aku yakin bukan kali ini saja kamu merasakannya, dulu, sebelum kamu bertemu denganku, kamu juga pernah merasakannya, pasti. Tapi lihat! kamu masih bisa bertahan sampai saat ini bukan? sampai akhirnya kamu bertemu denganku dan duduk bersama ku disni. Sudah sayang, tak guna kamu simpan. Sudah, biar dan lepas semuanya.
            Kamu tahu? setiap kali kamu berkeluh seperti ini, kamu bukan hanya saja sedang bercerita padaku, tapi kamu juga sedang mengenangnya, tanpa kamu sadar ingatanmu semakin lekat dan hatimu semakin terluka.
            Kamu tahu? setiap kali sedang berkesah seperti ini, bukan hanya kamu yang merasa sakit, tapi aku juga. Aku merasakan lebih darimu. Bagaimana tidak, aku disini, di depanmu, tapi tak mampu menjemput ingatanmu yang masih tertinggal di belakang sana. Aku disini, melihatmu kelelahan menahan sakit, tapi bahkan, mengobatimu saja aku tak mampu.

26 Oktober 2013

Sistem Pembelajaran di Indonesia


            Nggak bisa dipungkiri kalau masa-masa kuliah ini emang lebih bebas dari masa-masa pas SMA. Mulai dari cara berpakaian, sepatu boleh warna apa aja, semuanya boleh panjang, mulai dari rambut, kuku sampe bulu kaki, bulu idung, bulu ketek juga boleh panjang. Ah pokoknya bedalah sama masa-masa SMA. Tapi, ada satu hal yang nggak berubah dan masih sama, yaitu mencontek saat Ujian. Dan ini adalah satu dari sekian banyak masalah pembelajaran di Indonesia. #tsaaah
Hari gini ujian nggak nyontek? Haha preett! Munafik lah kalau ada yang bilang: “Mending nilai jelak tapi hasil jerih payah sendiri daripada harus nyontek.” Aduuh bulshit ametlah. Aku pikir dari tahun ke tahun budaya nyontek mau punah, eh ternyata malah makin menjamur dimana-mana. Prihatin sih sama keadaan yang kaya gini, tapi ya gimana lagi. Daripada nyokap marah gara-gara nilai ancur, terus nggak dikasih uang jajan, modem disita, jam keluar malem dimusnahkan ya mending gitu, emh mending nyontek maksudnya.
            Jadi, sebenarnya apa penyebab murid-murid suka mencontek? Dan kenapa budaya mencontek semakin marak dan membudaya di bumi pertiwi ini? Entahlah, mungkin hanya Tuhan yang tau jawabannya. Tapi kalau menurut aku sih awal mula tumbuhnya kebiasaan nyontek itu karna guru / dosen yang kalau masuk cuma buat kasih tugas. Mending kalau sedikit, lah ini nyampe berpuluh-puluh nomer, mana jadwal hari ini ke pelajaran selanjutnya cuma dua atau tiga hari lagi. Belum lagi di next pelajaran kita ketemu guru yang punya kebiasaan bilang: “Besok kita ulangan, Bab satu sampe bab lima puluh dua. Buku catatan, laptop, gadget sama Handphone dikumpulin di depan” Anjiiss!!! Enak bener bicaranya. Nggak sekalian tuh pak rumah sama tanah warisan ikut dikumpulin di depan.

15 Oktober 2013

Teknologi dan Algoritma Penjadwalan Disk


1.      Magnetic Disk
Magnetic disk merupakan penyimpan sekunder, berbentuk bundar dengan dua permukaan magnetik. Penggerak disk berupa Motor drive menggerakkan disk dengan kecepatan tinggi (kurang-lebih dari 60 putaran perdetik). Kegiatan baca-tulis dilakukan Read-write head, yang diletakkan diatas piringan. Kepala baca-tulis sangat sensitif terhadap guncangan yang dapat menyebabkan disk rusak (bad sector). Ruang Rekam terbagi atas beberapa track/lintasan dan tiap lintasan dibagi lagi dalam beberapa sector.

Jenis head dibedakan atas :
       a. Fixed-head disk menempati tiap-tiap track satu head, sehingga mempercepat proses pembacaan dan perekaman.
        b. Moving-head disk hanya memiliki satu head yang berpindah-pindah mengakses dari satu track ke track lain.

Beberapa teknologi Harddisk, antara lain :
· Shock Protection System (SPS)
· Self-Monitoring Analysis and Reporting (SMART)
· Solid State Disk (SSD)
· Magnetore-sistive (MR)
· Partial Response Maximum Likelihood (PRML)
· Hot Swap
· Plug and Play ATA
· Environment Protection Agency (EPA)
· Error Correction Code (ECC)
· Auto Transfer

7 Oktober 2013

Spektakuler 3030 Show di Kota Tasikmalaya


            Beberapa hari yang lalu, aku dapet info dari senior tentang show yang dalam waktu dekat ini bakal di gelar di Lap. Dadaha. Awalnya aku sama anak-anak sama sekali gak berminat buat dateng karna sibuk ngurusin tugas yang se nau’dzubillah. Tapi, setelah mendengar kata GRATIS dan dapet VOUCHER BELANJA keimanan kitapun goyah. Jadilah, siang tadi aku sama anak-anak sepakat buat dateng dan nonton pertunjukan itu.
            Aku sama anak-anak dateng dengan tangan kosong, dalam arti nggak bawa tiket, karcis, surat izin masuk apalagi undangan khusus buat masuk ke dalam. Oke, ini salah satu kebodohan kita,  kenapa kemarin nggak minta sama senior yang ngumumin acara ini? Kenapa juga tetep nekad dateng kalo nggak punya tiket? Udah stop! Nggak usah tanya-tanya kenapa. Jadilah kita sempet hulang-huleng beberapa menit di Lap. Dadaha sana. Sayang juga, udah jauh-jauh, panas-panas dateng masa harus pulang lagi?! Well, akhirnya aku dateng ke bagian informasi dan tanya-tanya disana.
            Syukur Alhamdulillah, ternyata yang jaga di stand informasi itu masih sodara jauhnya Nci, pas aku tanya, ternyata orang itu adalah mantan suami dari kakak sepupunya adek ipar yang anaknya nikah sama Om nya Nci. Plis! bacanya sekali aja. Nggak usah diulang apalagi sampe coba memahami. Jujur, aku yang nulis aja nggak ngerti.
            Oke, abaikan silsilah keluarga Nci yang di atas. Begitu sampai di bagian Informasi aku langsung bilang sama panitianya kalo kita dari BSI. Dan, si Kaka itu bilang, kalo anak-anak BSI emang di prioritaskan buat nonton show ini, ya walaupun mereka tetep mengutamakan yang punya tiket/undangan khusus. Jadilah kita diminta buat ngisi formulir yang ada disana, dan kita nurut-nurut aja. Katanya sih biar dapet tiket buat masuk gitu. Nggak mau menyia-nyiakan kesempatan, kita daftarin semua anak-anak Jombies plus pacarnya masing-masing. Selesai ngisi formulir kita di suruh nunggu sebentar, sekitar 15 menit lebih 3 minggu.

5 Oktober 2013

Suatu Saat Nanti..

Pada setiap malam yang datang, bintang tak selalu berjanji menemani. Pun  dengan kebersamaan ini. Masing-masing dari kita tak bisa menjanjikan semuanya akan terus baik-baik saja.
Suatu saat nanti akan ada masa dimana kita mulai merasa jenuh dengan kebiasaan ini. Akan ada masa, dimana kita mulai acuh dan peduli. Akan ada masa dimana kita merasa tak dihargai, tak didengar dan diabaikan.
Suatu saat nanti juga akan ada masa dimana kita mulai merasa tak dimengerti. Masing masing menganggap dia egois, dia tak pengertian, dia keras kepala dan sebagainya, pada intinya masing-masing dari kita mulai saling tak memahami satu sama lain.
Suatu saat nanti juga akan ada masa dimana kita mulai sibuk dengan urusan masing-masing, mulai jarang berkomunikasi hingga sulit hanya sekedar untuk ber say ‘Hello’ saja.
Ya, suatu saat nanti akan ada banyak halangan yang mungkin menggoyahkan, tapi, mau kah kamu berjanji kawan, untuk setiap masalah yang datang kita akan tetap bersama? Ya, menghadapinya bersama. Karna jika sendiri, aku bukannya tak bisa, hanya saja bila bersama kalian aku lebih merasa mampu menjalaninya..

4 Oktober 2013

Bulan Pertama Di Semester Tiga


            Yang namanya hidup, terkadang yang terjadi bukan yang kita inginkan. Dan yang kita inginkan belum tentu terjadi. Ada yang ingat sama peristiwa Tsunami di Aceh tahun 2004 dulu, yang sampai memporak porandakan bumi Serambi Mekkah itu. Ratusan bahkan ribuan nyawa melayang. Siapapun, aku yakin pasti sama sekali nggak menginkan peristiwa itu terjadi.
          Atau  peristiwa pindahnya Cristiano Ronaldo ke Real Madrid, yang denger-denger alasannya karna Uang. Iya, Real Madrid mampu membayar lebih daripada MU. Aku yakin sebagian besar para sahabat MU (nama fans MU) pasti kecewa, sedih dan nggak terima. Tapi apa daya, uang berbicara lain, dan menyebabkan Ronaldo ngacir ke Real Madrid.
   Nah yang terjadi sama aku di semester ini tuh kurang lebih sama kaya dua peristiwa diatas. Yang terjadi bukan yang diinginkan. Nggak sefenomenal itu sih, sama sekali nggak memakan korban jiwa, sama sekali nggak melibatkan apalagi sampai menghabiskan banyak uang, enggak! Musibah yang menimpa aku dan manteman di semester ini adalah......... diacaknya kelas. Blam!
    Oke, biarkan saya tarik nafas dulu.
    Udah aku bilangkan, musibah ini emang nggak semengenaskan dua peristiwa diatas. Tapi ini cukup mengguncang mental dan hati kita. #halah!!! Kebayang sudah bagaimana garing dan BeTe nya dikelas tanpa kehadiran makhluk makhluk jail ini. Belum lagi ditambah dengan kehadiran orang-orang asing yang sikapnya macem-macem dan aneh-aneh.  Juga mata kuliah yang semakin tak dimengerti, komplit sudah kesuraman ini >_<

2 September 2013

O.S.P.E.K


            OSPEK, satu kata penuh makna. OSPEK, bawa hati bahagia. Oke hup! Yang statusnya twibi-twiboys atau yang tau lagu Love Is You nya Cherrybelle kemungkinan besar saat membacanya tadi sambil dinyanyiin, iyakan? Muahaha
            Buat para Mahasiswa baru yang mau masuk ke suatu Universitas, lazimnya bakal ngalamin masa ini. Menurut pengalaman aku, OSPEK atau kalo dipanjangin itu “Orientasi Studi dan Pengobatan Kurap” adalah semacam kegiatan pengenalan para mahasiswa baru terhadap kampus beserta isinya, kaya dosen, asisten dosen, senior, wortel, kentang, atau yang lebih mahalan dikit yaitu isi telor biawak. Nah, rangkaian kegiatan dari OSPEK ini beragam.Ada yang lucu, garing, ada yang bikin kesel, bikin nyengir, sampe yang bikin muran durja. Tapi ada juga yang nyenengin dan unforgetable, kaya pas lagi lari-lari karna takut telat, tiba-tiba tabrakan sama senior ganteng yang keren, buku-buku sama jerawat berserakan dilantai, pas mau mungutin tangannya gak sengaja kepegang sama tuh senior. Terjadilah adegan saling menatap satu sama lain sambil senyum-senyum, abis itu jadian deh. Dan lagu Gugur Bunga pun menggema.#Oke abaikan, yang ini FTV banget.
            Nggak heran kegiatan OSPEK ini selalu berhasil meninggalkan kenangan tersendiri disetiap makhluk yang mengalaminya. Walaupun udah beberapa bulan, bahkan tahun yang lalu, masa-masa OSPEK masih tetep nanjeb dihati, membekas dan sulit dilupakan. Eeaa..

10 Juli 2013

Review Semester Dua




Marhaban Ya Ramadhan..
Marhaban Ya Kolak..
Marhaban Ya Sirop..

            Nggak kerasa Ramadhan udah di depan mata aja. Nggak kerasa juga ini udah masuk bulan Juli, detik-detik terakhir semester dua. Rasanya baru kemarin di Ospek, muter-muter kota Tasikmalaya sambil bawa-bawa karung sampah dan muka bercoret apa entah. Eeeh sekarang udah mau semester tiga. Banyak kejadian di luar batas normal yang aku alami selama semester dua ini.
            Buat beberapa mahasiswa yang kerjanya kuliah,diskusi-kuliah,diskusi atau kuliah,rapat-kuliah rapat mungkin bakal sedikit mengkerut kerut baca cerita yang aku alamin selama semester dua ini.
            Setiap kali kumpul hampir 80% ngobrolin hal yang gak penting, kaya ngegosipin mang sweetcorn di depan kampus, nyeritain mimpi pas tidur semalem atau ngehayal mau jadi apa kita nanti. Anehnya disetiap cerita selalu berakhir dengan gelak tawa sambil guling-guling, nepok-nepok perut, padahal cerita itu tergolong biasa-biasa aja dan udah berulang kali di omongin. Andai kata nggak ada yang bisa di obrolin lagi, ujung-ujungnya paling ngebully diri sendiri. Dengan sangat begonya ngebuka aib masing-masing buat diketawain sama orang banyak. Paraaah.. 
            Dan semua itu terjadi begitu aja tanpa ada niat terlebih dahulu dari pelakunya. Tapi sumpah demi apapun,  kita nggak pernah melewatkan tugas yang dosen berikan sebijipun. Nilai-nilai kita juga gak kalah sama spesies rajin nan disiplin yang ada di kelas kita ini. Karna kita punya prinsip, “Kuliah boleh santai dan senang-senang tapi nilai harus tetap membanggakan.” Itu kita pegang erat banget, gimanapun gilanya kita.
            Iya, aku sama temen-temen ubnormalku ini gak tergolong mahasiswa yang rajin, sama sekali gak! Kita pengen mengekspresikan diri kita dengan apa adanya. Bebaskan jiwamu, guys! Ini kuliah, bukan SMA yang kalo berangkat sekolah harus pake sepatu item, baju dimasukin dan gak lupa dasi harus nagkring rapih di leher. Be my self lah, gak perlu niru orang lain, gak harus menjadi pribadi orang lain. Inilah kita, asli, tanpa modus dan kepalsuan. #tsaaah

9 Juli 2013

Cerpen Anak

Hadiah Ini Untuk Kalian

            Hari itu wajah Reza tampak berseri. Ia memandang ke arah Ibunya yang berdiri  tepat di sampingnya. Wajah Ibu Reza juga tak kalah berseri. Senyum bangga tampak jelas menghiasi wajahnya.
***
            “Bim, kamu udah selesai belum bacanya?” tanya Reza yang duduk di belakang Bimo.
            “Belum.” Jawab Bimo pendek.
            Reza bingung. Ulangan dadakan mau dimulai 15 menit lagi tapi dia belum baca materinya sedikitpun. Bukan karena Reza malas, tapi karna dia gak punya buku pelajarannya. Buku itu cukup mahal dan Reza bukan anak orang kaya seperti Bimo dan teman-teman lainnya yang bisa beli buku pelajaran kapan saja. Reza harus menabung sampai berminggu-minggu barulah bisa membeli buku. Biasanya dia akan menyalin materi itu ke buku tulisnya sebelum ulangan berlangsung. Tapi kali ini, Bu Guru memberikan ulangan dadakan. Dan Reza gak punya banyak waktu untuk menyalin materinya.
            Reza tertunduk lesu di mejanya. Bu guru berjalan mendekati Reza.
            “Reza, kamu sakit?” tanya Bu Guru.
            Reza menggeleng.
            “Terus kamu kenapa?”
            “Reza gak punya bukunya Bu, biasanya kalau mau ulangan Reza minjam buku Bimo dan meyalinnya terlebih dahulu. Tapi kali ini ulangannya dadakan.” Jawab Reza masih tertunduk.
            “Kenapa gak bilang dari tadi? Kan Reza bisa pinjam punya Ibu,” kata Bu guru.
            “Reza malu Bu, di kelas ini cuma Reza yang gak punya buku-buku pelajaran.” Jawab Reza pelan. Pelan sekali.
            “Ya udah, ini buku Ibu boleh di bawa sama Reza. Nanti selesai ulangan, Reza ke ruangan ibu ya,” ucap Bu guru lagi.
            Reza mengangguk cepat. Ia segera membuka buku itu. Masih ada waktu 10 menit untuk membaca-baca materi.

21 Juni 2013

Galunggung,Tasikmalaya





20 Juni 2013

Pohon setan, katanya..


            “Pak..! Bimo Pak..! Bimo pingsan di bawah pohon itu!!!” Ega teriak-teriak histeris sambil berlari mendekati rumah Bimo.
            Pak Agil terhenyak kaget, ia tak menjawab apa-apa hanya saja langsung bangkit dan berjalan ke arah pohon itu. Ega yang menyaksikan kejadian tadi masih shock, ia terduduk lemas di kursi teras depan rumah Bimo.
            “Ada apa Ga???” Ibu Bimo keluar dari dalam rumah dengan muka panik.
            “Anu Bu, Bimo, Bimo pingsan di bawah pohon itu.” Nafas Ega masih tersengal.
            “Apa?! Antar Ibu ke sana Ga,” pinta Bu Bimo, ada gurat khawatir di raut wajahnya.
            Ega berjalan di depan Bu Bimo, langkahnya cepat. Pikirannya tak karuan. Ia melihat arloji yang ada di tangan kirinya. Jam 21.05.
            “Ibu kan udah sering bilang ke kalian, kalau malam hari gak boleh berdiam diri di bawah pohon, bisa-bisa kalian di bius setan yang ada di pohon itu. Kejadian kan sekarang,” jeals Ibu Bimo mengingatkan kembali.
            Ya, walaupun daerah ini merupakan perkotaan di bagian selatan Bandung, tapi masyarakat disini masih percaya dengan hal-hal berbau mitos. Salah satu mitos yang kuat beredar di sini adalah tentang pohon itu. Bukan hanya Ibu Bimo, Ibu Ega pun sering bilang, “Kalau malam hari jangan berdiri di bawah pohon. Nanti pingsan di bius oleh setan yang ada di pohon itu.”
            Sesampainya disana, tampak Pak Agil telah menggontong Bimo yang masih tak sadarkan diri. Aku dan Ibu Bimo berbalik arah, berjalan di belakang Pak Agil menuju rumah.
***
            Hari itu merupakan hari terakhir latihan sebelum acara dimulai. Bimo dan Ega sebagai senior di SMA itu, juga penanggung  jawab acara pentas seni sekolah meminta kepada semua teman-temannya untuk serius berlatih dan meluangkan waktunya lebih lama dari latihan dihari-hari biasanya. Canda tawa mewarnai jalannya latihan, sampai tak terasa waktu sudah malam.
            “Oke, berasa  udah jam 8 malam.  Semuanya udah bagus kok. Sekarang teman-teman boleh pulang. Semuanya jaga kesehatan ya.” Ucap Bimo menyemangati teman-temannya.
            Latihan selesai dan teman-teman mereka mulai pulang satu persatu, namun  Bimo dan Ega masih berkutat di tempat latihan. Mereka masih harus menyelesaikan beberapa hal untuk pentas besok.
            “Bim, kamu bawa sepeda kan?” tanya Ega disela-sela merapikan panggung.
            “Iya, kenapa?” tanya Bimo.
            “Baguslah, soalnya aku gak bawa sepeda. Entar aku nebeng ya,” pinta Ega.
            “Sip..!” jawab Bimo singkat.
            Tak ada suara lagi setelah percakapan itu. Mereka larut dalam pekerjaannya masing-masing.

18 Juni 2013

Icakan,Ciamis





12 Juni 2013

Felling..


            “Mau coba?” dia menyodorkan sebatang rokok yang sudah tersulut padaku.
            Aku menggeleng cepat, “Enggak ah.”
            “Dikit aja, ayo!” paksanya padaku.
            Aku mengambil rokok itu, mencoba menghisapnya.
            Aku terbatuk, “Udah ah! Apa enaknya coba?” kataku sambil meletakkan rokok itu di asbak yang tergeletak di depanku.
            Dia tergelak.
            “Eh, udah malem ni, anterin pulang yuk!” ajak ku kemudian.
            Dia tak menjawab, hanya mengangguk kecil.
***
            “Anna gak sarapan dulu?!” tanya Mama setengah berteriak.
            Aku tak menyahut dan meneruskan langkah menghampiri dia yang sedari tadi telah menunggu di depan gang. Dari jauh tampak ia tersenyum.
            “Pagi-pagi kok udah cemberut gitu? Kenapa?” tanyanya beruntut saat melihat wajahku yang tertekuk.
            “Nenek.” Jawabku pendek sambil mengenakan helm.
            “Nenek kamu? Kenapa?” tanyanya penasaran.
            “Udah nanti aja di kelas ceritanya. Yuk berangkat nanti telat lagi,” ajakku kemudian.
            Semenjak aku putus dengan Berta, dia yang selalu menemaniku dan membantu aku agar bisa move on dari Berta. Dia berhasil merubah mind set pikiranku yang menganggap bahwa tak ada orang lagi yang sebaik Berta. Dia juga selalu bisa mengalihkan pikiranku saat aku merasa kangen atau kehilangan akan kepergian Berta. Dia bisa meyakinkanku bahwa semuanya akan tetap baik-baik saja selepas Berta enyah dari kehidupanku.
            Aku nyaman berteman dengannya. Setidaknya aku jadi punya teman untuk curhat, jadi punya teman untuk jalan-jalan ke Mall sekedar menghilangkan jenuh dan jadi punya teman untuk belajar bersama. Salah ku memang, dulu waktu pacaran dengan Berta, aku terlalu dekat dengannya, hampir semua waktu ku habiskan bersamanya dan mengabaikan semua teman-teman yang lain. Tak heran begitu putus dengan Berta, aku jadi merasa benar-benar sendiri dan tak punya teman. Sampai akhirnya dia datang.
***
            “Jadi Nenek kamu kenapa?” tanyanya begitu sampai di kelas.
            “Gak papa,” sahutku.
            “Bohong,” ia memincingkan sebelah matanya, menatapku tajam.
            Aku menghela nafas panjang, “ Belakangan ini Nenek jadi super protektif. Setiap aku mau pergi Nenek jadi suka nanya-nanya, mau kemana, sama siapa, pulangnya jam berapa, bla bla bla.”
            “Lho wajar dong, tandanya Nenek kamu perhatian, kenapa malah gak suka gitu?” tanyanya.
            “Risih aja, dulu Nenek gak pernah nanya-nanya gini setiap kali aku mau pergi sama Berta. Tapi sekarang? semalam aja aku di introgasi habis-habisan pas pulang dari rumah kamu. Padahal itu masih jam 9 kurang.” Jelasku lagi.

9 Juni 2013

Tips Biar Gak Kena Marah Saat Pulang Malam



            “Waah parah, udah jam berapa nih?! Anjrit bisa-bisa gue digantung bokap begitu nyampe rumah!”
            “Bah! Gak berasa udah jam 11 malem aja. Gimana ngomongnya sama nyokap nih, aduuuh mampus gue!!”

            Yap, percakapan kaya di atas udah gak jarang lagi terlontar dari temen-temen kita yang mau pulang tengah malam selesai bermain. Gak usah jauh-jauh, kadang gue sendiri mengalami hal itu. Sangking seriusnya belajar kelompok di rumah temen #Eeeaa :D atau lembur kerja  karna ngejar deadline bikin gue lupa waktu, tau-tau udah jam 11 malem aja. #Ini serius. Gue emang suka lupa waktu kalo udah megang laptop. Mau pulang takut dimarahin, gak pulang?! apalagi. Gelisah, bingung, panik, parno semua jadi satu. Belom lagi kalo yang nyokapnya galak, pikirannya pasti udah kemana-mana.

            “Aduuh jangan-jangan nyokap gue udah nyediain peti mati dirumah!”

            “Kayaknya besok gue bakalan ngesot ke sekolah, nih motor pasti di jabel karna gue pulang malem!”
            “Apalagi bokap gue, kalo marah kepalanya psuka keluar tanduk, belom lagi matanya berubah jadi merah. Kadang gue ragu, sebenarnya bokap gue manusia apa siluman jadi-jadian?!”

            Sebagian mungkin ada yang iri sama temen-temen yang ngekost dan jauh dari pengawasan ortu. Mereka bisa nyantai pulang jam berapa aja tanpa harus takut ada yang marahin. Ini gak baik sih. Sangat-sangat gak baik. Kalo dipikir kenapa juga harus iri sama orang yang gaya hidupnya bebas gitu? Bebas pulang malam. Apalagi kalo pulang malemnya karna nongkrong gak jelas sambil buang-buang duit, parahnya tuh duit masih dapet minta dari ortu. Aduuh Plis plis plis segera bertobat. Harusnya kita justru bersyukur karna masih punya orang-orang yang peduli sama kehidupan kita.
            Tapi BeTe juga gak sih kalo punya ortu yang super protektif. Mau kesini gak boleh, pergi sama ini gak boleh, pokoknya mau ngapa-ngapain di luar jam sekolah gak di bolehin. Semuanya harus izin yang prosedurnya sangat amat ribet. Bayangin kalo seandainya  kita lagi dapet (khusus perempuan) pas persediaan pembalut abis, mau ke indomart buat beli pembalut tapi gak di bolehin karna udah jam 7 malam, betapa protektifnya orang tua tipe ini. Kalo gue ada di posisi dia yang akan gue lakukan adalah buru-buru ke tempat pak lurah, ganti akte sama KK sekalian nama bokap dan nyokap Hohoho #AnakDurhaka Amit-amit!

8 Juni 2013

Nanti kamu tahu, bagaimana rasanya jadi aku

Nanti kamu baru akan tahu, kalau berada diposisi ku sekarang. Saat sedang dekat-dekatnya dengan seseorang tiba-tiba dia datang dengan cueknya, dan kita bukan lagi dua orang, tapi tiga.

Nanti kamu baru akan tau, saat orang yang kamu sayang, juga disayangi oleh orang lain, dan orang itu adalah temanmu sendiri.

Nanti kamu baru akan tahu, saat menjadi aku yang mengetahui kalau temanmu sendiri begitu menginginkan orang yang kita sayangi. Mencoba jadi berarti dengan selalu ada saat kita tak bersamanya.

Nanti kamu akan mengerti bagaimana rasanya jadi aku, saat temanmu tak lagi melihat kita sebagai temannya, karna ternyata dia lebih ingin memiliki apa yang aku miliki.

7 Juni 2013

Es Cream




5 Juni 2013

UMI


Hallo semua..
            Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang kata “UMI”. Baiklah apa yang ada dipikiran kalian ketika mendengar kata UMI..? Orang nya gendut, pake jubah panjang, terus jilbab kedodoran melambai indah sampai dengkul? atau ibu-ibu yang udah punya anak banyak, yang bungsu umurnya 5 tahun, yang keempat baru kelas 3 SD, yg ketiga lagi mau Ulangan Umum di SMA, trus yang kedua baru aja mau wisuda tapi gara-gara nilai UTS gak keluar karna salah ngisi LJK trus wisudanya di tunda tahun depan dan kehidupannya berbau agama-agama gitu? Ya kurang lebih gitulah gambaran kata UMI yang melintas dipikaran ku.
            Nah, gak tau kenapa akhir-akhir ini aku dipanggil “UMI” sama anak-anak Jombies. Iya UMI!!! Sangat gak enak sekali bukan di dengarnya. Okelah kalo aku udah tua, atau okelah kalo seandainya penampilan aku menggambarkan sosok UMI itu. Tapi ini??? enggak pemirsaah! Ya Tuhaan..! masa orang kaya aku dipanggil UMI?! Sekarang mari kita lihat gambar di bawah ini:

4 Juni 2013

Pangrango,Bogor






1 Juni 2013

Tips Ujian

            

      Baiklah, sebagai kakak kelas yang baik dan berhati luhur, kita mau bagi-bagi Tips Ujian nih buat adek-adek SMA/SMU/SMK/SMP/MA/MTs yang mau Ujian. Baca baik-baik beberapa tips di bawah ini:

Masuk ruangan UN dgn penuh keyakinan kamu bisa. Duduk. Tapi jangan bersandar pada kursi, bersandarlah pada Tuhan.

Pastikan yang kamu terima benar-benar paket Soal, bukan paket nasi Mekdonal.

Lingkari jawaban yang kamu anggap benar memakai pensil. Pensil yg dianjurkan: pensil 2B. Pensil yang tidak dianjurkan: pensil alis.

Jawab soal dengan setepatnya. Jawaban yang tidak dianjurkan: 'Cuma Tuhan yg tau', 'Kasih tau gak eaaa', 'Beri aku waktu berpikir'.

Jika kamu tidak belajar, lingkarilah pada  jawaban A semua. Setidaknya kamu tidak akan dapat nilai 0.

29 Mei 2013

Sinetron VS Serial Drama Korea

            Oke, kesempatan kali ini aku mau sedikit berbagi atau mungkin lebih tepatnya mengutarakan pendapat tentang sinetron di Indonesia dan Serial drama di korea sana. Setelah beberapa hari kemarin cukup memperhatikan tentang serial drama korea yang sering dibicarakan orang-orang di sosmed, ternyata  bener kata mereka, hati-hati menonton Drama Korea karena sekali dapet feelnya bisa keterusan. Di luar negeri bahkan ada korean addict yang mengurung dirinya di kamar berhari-hari untuk menonton serial Korea sampai tuntas, sinting. Tetapi memang itulah kenyataannya, drama korea itu benar-benar mengaduk-aduk hati para penontonnya dengan cerita yang tidak monoton, akting yang alamiah, perilaku yang tak lebay, romantisme yang pas, dan soundtrack maknyus yang dibuat dengan serius.
            Memang, kita juga punya produk serial yang gak jauh beda sama drama korea yaitu Sinetron alias Sinema Elektronik. Tetapi belakangan Sinetron ini banyak diperbincangkan di dunia maya  karena kualitasnya yang rendah walaupun didukung artis papan atas. Memang tidak semua sinetron itu buruk kualitasnya, dulu aku pernah mendapati beberapa sinetron yang sarat dengan pesan moral dan aku selalu tertarik untuk mengikutinya, tetapi belakangan ini sangat sulit untuk mencari yang sejenis. Mau tahu mengapa aku katakan kualitas Sinetron jauh lebih buruk dari Korea, inilah beberapa perbandingannya:

28 Mei 2013

UTS, Becak dan Bu Dokter

       Kejadian ini berawal dari acara gadang. Aku sama temen-temen se kost an punya agenda wajib tersendiri setiap kali Ujian Tengah Semester (UTS) datang melambai-lambai di depan mata. Agenda apa itu? Yap! Agenda SKS alias sistem kebut semalam. Aku dan dua orang temanku yang terkenal cuek sama buku catatan, mendadak rajin nulis malam itu. Iya, nulis semua bahan-bahan buat besok UTS *pliis pliiss mohon jangan ditiru. Nah berhubung besok ada dua mata kuliah yang hendak di ujikan jadilah kita gadang sampai jam dua pagi demi memenuhi semua bahan-bahan buat UTS itu. Padahal besok masuk jam delapan pagi. Setelah diyakini semua beres kita pun tidur, tentu setelah masang alaram biar besok gak kesiangan. Namun untung tak dapat dikejar, malang tak dapat di tolak, pagi itu kita bertiga bangun kesiangan!!! Jam alarm yang kita pasang jam enam pagi gak berbunyi. Setelah di cek ternyata ponselku, yang waktu itu dijadikan alaram mati karna batre low. Aaarrrgh..!!!

26 Mei 2013

I'm InsomNISA


            Pernah gak kangen sama seseorang padahal kita belum pernah bertemu sebelumnya? Pernah ngerasa jadi jauh sama seseorang padahal gak pernah deket sebelumnya? Pernah ngerasa kehilangan padahal kita belum pernah memiliki sebelumnya. Pernah???
            Okee malam ini kayaknya agak mellow sedikit. Iya, gue lagi kangen sama seseorang. Seseorang yang gue yakin banget dia gak pernah ngerasa kangen sama gue. Gimana mau kangen, lha kenal gue aja enggak kok, tapi gue kenal banget sama dia. Ada 4 ribu lebih foto-foto dia di laptop gue ini. Mulai dari yang lagi nyengir, ketawa, melongo, nangis, tidur, makan semuanya gue punya.  Gue juga punya video-video dia, waktu dia masih nothing sampe jadi something kaya sekarang ini. Siapa dia? Iya, dia idola gue. Sebelumnya gue gak pernah ngefans sampe se alay ini, sebelumnya gue gak pernah ngefans sampe selama ini. Udah satu tahun lebih gue ngefans dia. Dia adalah Anisa Rahma, member of cherrybelle. #Yeeeeaaaahh

23 Mei 2013

Bila Sampai Waktu Ku



Ingin jadi apapun kelak, tugas mu hanya satu: ‘Menyelesaikan Tugas Hari Ini Dengan Baik’.

Itu jawaban singkat yang di berikan oleh seorang guruku atas kecemasan ku tentang masa depan. Katanya, aku seorang yang terlalu paranoid, mencemaskan sesuatu yang belum tentu terjadi secara berlebihan. Aku tidakk setuju dengan pendapatnya itu. Bagaimanapun kita harus punya rencana yang matang untuk kehidupan kelak. Sering aku mendengar teman-temanku berkata, “Gimana besok ajalah”  dalam hati aku sering meralatnya, “Bukan bagaimana besok, tapi besok bagaimana???”

22 Mei 2013

Euforia Kampus Fiksi



            Pernah kalian bermimpi atau begitu menginginkan sesuatu yang teramat sangat? Sangatt dan sangatttt? Kaya pengen jalan-jalan ke korea gratis, ketemu idola, dapat voucher belanja free seumur hidup sepuasnya atau keinginan balikan lagi dengan mantan. Pernah?  Dan sekarang bayangkan jika mimpi-mimpi itu jadi kenyataan. Apa yang kalian rasain? Senang, shock, histeris dan happy bukan? Begitu juga yang akuuh rasain sekarang.  Rasanya pengen loncat-loncat dan joged-joged ria di depan Bundaran HI. Muter-muter sambil teriak-teriak “Horeee!!! Horeee..!!”
            Oke, jadi gini ceritanya. Akhir-akhir ini, eemh sekitar tiga bulan kebelakanglah, akuuh terjerumus ke dunia pelatihan nulis online yang di adain oleh salah satu penerbit besar di Indonesia  “DIVA PRESS (@divapress01)”. Buat pecinta buku khususnya yang bergenre teenlit pasti tau sama penerbit ini. Itu loh yang CEO nya dermawan dan keceeh abis (@Edi_Akhiles).

21 Mei 2013

When I Bad Mood


            “Yang, inget gak hari ini hari apa?” Tanya Neneng sambil kedip-kedip mata.
            Si Ncep ngecek ponselnya, “Hari rabu, emang kenapa?”
            “Iikkh bukan itu maksudnya, coba inget-inget lagi!” suara Neneng naik 2 oktaf.
            “Owwh iyaa, ini kan hari..” jawaban si Ncep terputus.
            Mata neneng melebar penuh harap, “Hari apa coba?” lanjut Neneng.
            “Hari Kartini kan?” jawab Ncep polos.
            Neneng terdiam. Matanya mulai membesar dan berubah warna.
          “KAMU TUH YA JADI COWOK GAK PEKA BANGET SIH! MASAK GAK TAU BESOK HARI APA?! BESOK KAN HARI ULANG TAHUN TEMEN KAKAK SEPUPU NYA MAMA AKU!!!” Wuuuuss mulut Neneng keluar api. Ncep yang ada di depannya jadi sate siap saji.
            Neneng pergi ninggalin Ncep yang masih melongo, “Uuukh Bad mood Bad mood Bad Mood..!!!” Gerutu Neneng sepanjang jalan.

19 Mei 2013

Oleh-Oleh Belajar Kelompok


         Kejadiannya udah 3 hari yang lalu, tepat satu hari sebelum UTS tulis berlangsung, tapi bekasnya masih kerasa sampai sekarang. Kadang nyut-nyutan, kadang ngilu. Kadang yang berasa cuma di sekitar betis, tapi bisa menjalar sampai ke atas. Kalau mau ngelangkahin kaki rasanya pegel cenderung sakit. Apalagi kalau mau jongkok, ampuuun dah. Rasanya itu langsung menyengat sampai ke pangkal kaki. Belum lagi kalau dibawa naik dan turun tangga kampus, uh! Gak nahan sakitnya.  Padahal dulu kita udah bertekad gak akan ngelakuin hal ini lagi. Tapi si abang mendesak dan kita pun tergoda. Ah gak nyangka efeknya sampai sehebat ini. Kita kira cuma bakal cekot-cekot dikit kaya di gigit tomcat, ternyata more than it.
            Oke, hup! Samoga gak ada yang negatif thingking. Ini bukan seperti apa yang ada di otak kalian. Bukan! Ini hanya efek dari naik gunung. Yang udah mikir kemana-mana harap segera mandi, sebelum kalian dimandikan.

10 Mei 2013

Mama Tak Perlu Tahu


            Sore itu sepulang sekolah Rahma langsung bergegas pergi ke gudang. Mengambil sekaleng cat dan kuas, melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda. Ia masih mengenakan baju olahraga, jilbabnya yang agak berantakan dibiarkan melambai-lamabai dimainkan angin nakal. Siapapun yang melihatnya akan bergumam dalam hati, “Gadis tomboy.”
            Ia berdiri bertolak pinggang di depan pagar tembok depan rumahnya. Tutup ember cat sudah dibuka, tak lama ia memulai pekerjaannya. Tembok pagar depan rumahnya yang sudah kusam itu ia cat perlahan-lahan. Tembok itu kusam bukan saja karna debu tapi juga karna ada beberapa grafitian disana.
            Entah sudah berapa kali tembok itu di cat. Dan kalau tembok itu kembali bersih, grafitian itu pun akan dengan cepat kembali hinggap di pagarnya itu. Rahma amat kesal dibuatnya.
            Baru setengah pekerjaan selesai, ia memutuskan untuk istirahat. Meneguk minuman dingin yang dibawanya tadi sambil memperhatikan tembok yang sudah di cat.
Lagaknya seperti seniman besar saja yang begitu larut dalam pekerjaan, sampai-sampai dia tidak menyadari kalau ada seorang lelaki yang sedari tadi memperhatikannya.