Pernah?
Kamu
mengagumi seseorang dengan sangat sampai segala hal sepele sekalipun tentangnya
begitu pengaruh ke mood dan semangatmu?
Kamu
pernah?
Sesaat
terasa jadi begitu jauh dengan seseorang yang bahkan sebelumnya tak pernah
benar-benar dekat?
Kamu
pernah?
Merasa
kehilangan seseorang padahal seseorang itu tak pernah kamu miliki sebelumnya.
Kamu
pernah?
Begitu
merasa rindu pada seseorang yang bahkan
bertemu saja belum pernah sebelumnya.
Pernah?
Aku pernah.
Aku pernah begitu menganggumi seseorang,
mungkin juga beberapa orang yang sosoknya begitu menginspirasiku. Banyak hal
yang membuatku menjadi kagum padanya, salah satunya tulisan. Ya, dia pandai
sekali merangkai kata, hal sepele seperti apapun, dia selalu bisa menyulapnya
menjadi rangkaian kata yang indah (dimataku). Dan jika ada hal kecil yang
terjadi padanya, misal gaya tulisnya yang berubah dan terlihat janggal aku bisa
seharian tak mood beraktifitas sebelum bisa memastikan penyebab berubahnya itu.
Aku juga pernah merasa menjadi begitu
jauh dengan satu sosok yang padahal sebelumnya pernah dekat saja tidak. Jadi
selama ini aku hanya menstalk twitternya, mengobrak-abrik blognya, memutar
ulang berkali-kali soundcloudnya, melihat lagi-dan lagi video-videonya, ya
hanya karna serangkaian aktivitas itu aku jadi merasa begitu dekat dan menjadi
orang yang seolah paling tahu tentangnya. Jadi, jika di beberapa waktu aku
disibukkan oleh aktifitas di dunia nyata, dan kehilangan waktu untuk
memperhatikan segala tentangnya, aku jadi merasa begitu jauh.
Ya, aku pernah merasa kehilangan
seseorang yang padahal tak pernah kumiliki sebelumnya. Hanya karna kita sering
pergi ke suatu tempat bersama, yang kebetulan aku dan dia menyukai tempat
tersebut, berkirim pesan tiap malam, dan jika sinyal mendukung kita skype an,
bercerita hanya sebatas aktifitas sehari-hari, lalu disatu waktu, dia
disibukkan dengan studi dan karirnya, saat itu aku benar-benar merasa
kehilangan. Bodoh sekali ya, bagaimana mungkin aku bisa berkata hilang, padahal
pernah kumiliki saja tidak.
Aku pernah merasakan semua itu. Rasa
dimana hal yang sebenarnya tidak pernah benar-benar ada, tidak pernah hadir,
tidak pernah muncul dihadirkan sendiri oleh suatu hal bernama rasa.
0 komentar:
Posting Komentar