27 Desember 2013

Pernah?


Pernah?
Kamu mengagumi seseorang dengan sangat sampai segala hal sepele sekalipun tentangnya begitu pengaruh ke mood dan semangatmu?
Kamu pernah?
Sesaat terasa jadi begitu jauh dengan seseorang yang bahkan sebelumnya tak pernah benar-benar dekat?
Kamu pernah?
Merasa kehilangan seseorang padahal seseorang itu tak pernah kamu miliki sebelumnya.
Kamu pernah?
Begitu merasa rindu pada seseorang yang bahkan  bertemu saja belum pernah sebelumnya.
Pernah? Aku pernah.

22 Desember 2013

Kasih Tau Aku


Kasih tau aku ya, kalau nanti dia bisa melakukan lebih untuk setiap hal yang pernah aku lakukan buat kamu.
Kasih tau aku, kalau ternyata nanti dia bisa lebih tegar, tetap mendukung kamu padahal dia sendiri juga sedang rapuh.
Kasih tau aku, kalau ternyata dia lebih bisa mengerti kecewamu untuk setiap hal yang tak sempat kamu katakan sekalipun.
Kasih tau aku, kalau ternyata nanti dia lebih bisa nerima kamu di saat titik terendahmu sekalipun.
Kasih tau aku, kalau nanti dia lebih bisa menyunggingkan senyum disetiap pagi atas pesan-pesan yang dia kirimkan semalam, setelah kamu terlelap.
Kasih tau aku, kalau nanti dia lebih bisa selalu ada buatmu bahkan disaat sibuknya dia.
Kasih tau aku, kalau nanti perbincangan dengannya bisa membuatmu tersenyum sendiri di kamar selepas dia beranjak dari pandanganmu.
Kasih tau aku, kalau dia sudah bisa membuat dadamu hangat atas do'a- do'a yang ia kirimkan untukmu.
Iya, kasih tau aku kalau nanti dia bisa lebih baik dari aku. Kalau nanti dia bisa melakukan lebih untuk setiap hal yang pernah aku lakukan padamu.

21 Desember 2013

The Power Of Love


            Cinta cinta cinta. Ya! Nggak bisa dipungkiri lagi kalau kehidupan sehari-hari kita itu nggak bisa lepas dari yang namanya cinta. Cinta bukan melulu tentang cowok, bisa aja ke teman, sahabat, orang tua atau bisa juga ke Idola. Ngomong-ngomong soal cinta, cinta untuk siapapun itu nggak akan lepas dari pengorbanan. Nggak sedikit pasangan yang akhirnya putus di tengah jalan cuma gara-gara salah satu dari mereka nggak mau berkorban dan perhitungan.
            
*Lagi makan di Restoran*
            Cowok: “Yank, ntar bayarnya masing-masing ya.
            Cewek: “Kok gitu? kamu kan udah janji mau traktir aku.
Cowok: “Iya, tapi kan kemarin kamu minjem BB aku buat Facebookan. Pulsa aku kepake 1225 tau. Lagian bukannya dipaketin dulu malah main pake aja. Aku kan jadi nggak bisa ngeVote JKT48 buat jadi Idol Grup terngetop se alam barzah!
Cewek: #Gantung diri.

            Aku sendiri nggak tau kenapa bisa bikin prolog kaya diatas buat mengawali postingan ini, tapi yang pasti postingan ini ada hubungannya dengan pengorbanan. Nah, jadi beberapa hari yang lalu, kalau nggak salah hari rabu, kesayangannya Bu rym, musuh bubuyutannya Aciel alias Dedih jatuh sakit. Doi sok sok an donor darah sehari sebelumnya. Entah Doi yang keukeuh atau petugas PMI nya yang hilaf, di tengah kondisi badan yang kurang fit, juga body yang kurus kerontang doi tetep nekad mendonorkan darah. Baru beberapa tetes darah segar mengalir doi pingsan dan ngagolerlah dia.

12 Desember 2013

Punya Pacar? Tapi Kok...



            Akhir-akhir ini aku sering dibuat gelisah gara-gara lingkungan sekitar yang semakin jungkir balik. Bukan cuma gara-gara kelakuannya yang aneh tapi juga karna pola pikirnya yang emang udah nggak masuk batas wajar. Bukan, tulisan ini sama sekali bukan mau nyinggung Farhat Babas yang belakangan ini heboh di Twitter karna twettnya yang kaya gitu banget. Bukan juga mau nyindir Gubernur Banten a.k.a Ratu Tutut yang emm yang gitu lah. Sama sekali bukan. Tulisan ini lebih condong ke lingkungan sekitar aku, kamu, kita yang nggak lepas dari cinta, persahabatan, dan sosial media. #tsaah
            Pernah nggak kamu lihat atau kamu punya temen yang pacaran tapi setiap hari kerjaannya galau, nangis, ngeluh, sakit hati. Punya? Pernah nemuin orang kaya gitu? Aku pernah. Aku punya temen yang kaya gitu. Aku sendiri nggak ngerti kenapa orang yang punya pacar ternyata hidupunya malah menyakitkan kaya gitu. Aku pikir pacaran itu mendamaikan, menentramkan, membahagiakan. Tapi ternyata? Ya, ternyata nggak semua pacaran menyenangkan. Jadi apa salah pacaran itu? Bukan, bukan pacarannya yang salah. Tapi orang-orang yang menjalaninya yang kurang tepat mendefinisikan arti pacaran.