26 Oktober 2013

Sistem Pembelajaran di Indonesia


            Nggak bisa dipungkiri kalau masa-masa kuliah ini emang lebih bebas dari masa-masa pas SMA. Mulai dari cara berpakaian, sepatu boleh warna apa aja, semuanya boleh panjang, mulai dari rambut, kuku sampe bulu kaki, bulu idung, bulu ketek juga boleh panjang. Ah pokoknya bedalah sama masa-masa SMA. Tapi, ada satu hal yang nggak berubah dan masih sama, yaitu mencontek saat Ujian. Dan ini adalah satu dari sekian banyak masalah pembelajaran di Indonesia. #tsaaah
Hari gini ujian nggak nyontek? Haha preett! Munafik lah kalau ada yang bilang: “Mending nilai jelak tapi hasil jerih payah sendiri daripada harus nyontek.” Aduuh bulshit ametlah. Aku pikir dari tahun ke tahun budaya nyontek mau punah, eh ternyata malah makin menjamur dimana-mana. Prihatin sih sama keadaan yang kaya gini, tapi ya gimana lagi. Daripada nyokap marah gara-gara nilai ancur, terus nggak dikasih uang jajan, modem disita, jam keluar malem dimusnahkan ya mending gitu, emh mending nyontek maksudnya.
            Jadi, sebenarnya apa penyebab murid-murid suka mencontek? Dan kenapa budaya mencontek semakin marak dan membudaya di bumi pertiwi ini? Entahlah, mungkin hanya Tuhan yang tau jawabannya. Tapi kalau menurut aku sih awal mula tumbuhnya kebiasaan nyontek itu karna guru / dosen yang kalau masuk cuma buat kasih tugas. Mending kalau sedikit, lah ini nyampe berpuluh-puluh nomer, mana jadwal hari ini ke pelajaran selanjutnya cuma dua atau tiga hari lagi. Belum lagi di next pelajaran kita ketemu guru yang punya kebiasaan bilang: “Besok kita ulangan, Bab satu sampe bab lima puluh dua. Buku catatan, laptop, gadget sama Handphone dikumpulin di depan” Anjiiss!!! Enak bener bicaranya. Nggak sekalian tuh pak rumah sama tanah warisan ikut dikumpulin di depan.

15 Oktober 2013

Teknologi dan Algoritma Penjadwalan Disk


1.      Magnetic Disk
Magnetic disk merupakan penyimpan sekunder, berbentuk bundar dengan dua permukaan magnetik. Penggerak disk berupa Motor drive menggerakkan disk dengan kecepatan tinggi (kurang-lebih dari 60 putaran perdetik). Kegiatan baca-tulis dilakukan Read-write head, yang diletakkan diatas piringan. Kepala baca-tulis sangat sensitif terhadap guncangan yang dapat menyebabkan disk rusak (bad sector). Ruang Rekam terbagi atas beberapa track/lintasan dan tiap lintasan dibagi lagi dalam beberapa sector.

Jenis head dibedakan atas :
       a. Fixed-head disk menempati tiap-tiap track satu head, sehingga mempercepat proses pembacaan dan perekaman.
        b. Moving-head disk hanya memiliki satu head yang berpindah-pindah mengakses dari satu track ke track lain.

Beberapa teknologi Harddisk, antara lain :
· Shock Protection System (SPS)
· Self-Monitoring Analysis and Reporting (SMART)
· Solid State Disk (SSD)
· Magnetore-sistive (MR)
· Partial Response Maximum Likelihood (PRML)
· Hot Swap
· Plug and Play ATA
· Environment Protection Agency (EPA)
· Error Correction Code (ECC)
· Auto Transfer

7 Oktober 2013

Spektakuler 3030 Show di Kota Tasikmalaya


            Beberapa hari yang lalu, aku dapet info dari senior tentang show yang dalam waktu dekat ini bakal di gelar di Lap. Dadaha. Awalnya aku sama anak-anak sama sekali gak berminat buat dateng karna sibuk ngurusin tugas yang se nau’dzubillah. Tapi, setelah mendengar kata GRATIS dan dapet VOUCHER BELANJA keimanan kitapun goyah. Jadilah, siang tadi aku sama anak-anak sepakat buat dateng dan nonton pertunjukan itu.
            Aku sama anak-anak dateng dengan tangan kosong, dalam arti nggak bawa tiket, karcis, surat izin masuk apalagi undangan khusus buat masuk ke dalam. Oke, ini salah satu kebodohan kita,  kenapa kemarin nggak minta sama senior yang ngumumin acara ini? Kenapa juga tetep nekad dateng kalo nggak punya tiket? Udah stop! Nggak usah tanya-tanya kenapa. Jadilah kita sempet hulang-huleng beberapa menit di Lap. Dadaha sana. Sayang juga, udah jauh-jauh, panas-panas dateng masa harus pulang lagi?! Well, akhirnya aku dateng ke bagian informasi dan tanya-tanya disana.
            Syukur Alhamdulillah, ternyata yang jaga di stand informasi itu masih sodara jauhnya Nci, pas aku tanya, ternyata orang itu adalah mantan suami dari kakak sepupunya adek ipar yang anaknya nikah sama Om nya Nci. Plis! bacanya sekali aja. Nggak usah diulang apalagi sampe coba memahami. Jujur, aku yang nulis aja nggak ngerti.
            Oke, abaikan silsilah keluarga Nci yang di atas. Begitu sampai di bagian Informasi aku langsung bilang sama panitianya kalo kita dari BSI. Dan, si Kaka itu bilang, kalo anak-anak BSI emang di prioritaskan buat nonton show ini, ya walaupun mereka tetep mengutamakan yang punya tiket/undangan khusus. Jadilah kita diminta buat ngisi formulir yang ada disana, dan kita nurut-nurut aja. Katanya sih biar dapet tiket buat masuk gitu. Nggak mau menyia-nyiakan kesempatan, kita daftarin semua anak-anak Jombies plus pacarnya masing-masing. Selesai ngisi formulir kita di suruh nunggu sebentar, sekitar 15 menit lebih 3 minggu.

5 Oktober 2013

Suatu Saat Nanti..

Pada setiap malam yang datang, bintang tak selalu berjanji menemani. Pun  dengan kebersamaan ini. Masing-masing dari kita tak bisa menjanjikan semuanya akan terus baik-baik saja.
Suatu saat nanti akan ada masa dimana kita mulai merasa jenuh dengan kebiasaan ini. Akan ada masa, dimana kita mulai acuh dan peduli. Akan ada masa dimana kita merasa tak dihargai, tak didengar dan diabaikan.
Suatu saat nanti juga akan ada masa dimana kita mulai merasa tak dimengerti. Masing masing menganggap dia egois, dia tak pengertian, dia keras kepala dan sebagainya, pada intinya masing-masing dari kita mulai saling tak memahami satu sama lain.
Suatu saat nanti juga akan ada masa dimana kita mulai sibuk dengan urusan masing-masing, mulai jarang berkomunikasi hingga sulit hanya sekedar untuk ber say ‘Hello’ saja.
Ya, suatu saat nanti akan ada banyak halangan yang mungkin menggoyahkan, tapi, mau kah kamu berjanji kawan, untuk setiap masalah yang datang kita akan tetap bersama? Ya, menghadapinya bersama. Karna jika sendiri, aku bukannya tak bisa, hanya saja bila bersama kalian aku lebih merasa mampu menjalaninya..

4 Oktober 2013

Bulan Pertama Di Semester Tiga


            Yang namanya hidup, terkadang yang terjadi bukan yang kita inginkan. Dan yang kita inginkan belum tentu terjadi. Ada yang ingat sama peristiwa Tsunami di Aceh tahun 2004 dulu, yang sampai memporak porandakan bumi Serambi Mekkah itu. Ratusan bahkan ribuan nyawa melayang. Siapapun, aku yakin pasti sama sekali nggak menginkan peristiwa itu terjadi.
          Atau  peristiwa pindahnya Cristiano Ronaldo ke Real Madrid, yang denger-denger alasannya karna Uang. Iya, Real Madrid mampu membayar lebih daripada MU. Aku yakin sebagian besar para sahabat MU (nama fans MU) pasti kecewa, sedih dan nggak terima. Tapi apa daya, uang berbicara lain, dan menyebabkan Ronaldo ngacir ke Real Madrid.
   Nah yang terjadi sama aku di semester ini tuh kurang lebih sama kaya dua peristiwa diatas. Yang terjadi bukan yang diinginkan. Nggak sefenomenal itu sih, sama sekali nggak memakan korban jiwa, sama sekali nggak melibatkan apalagi sampai menghabiskan banyak uang, enggak! Musibah yang menimpa aku dan manteman di semester ini adalah......... diacaknya kelas. Blam!
    Oke, biarkan saya tarik nafas dulu.
    Udah aku bilangkan, musibah ini emang nggak semengenaskan dua peristiwa diatas. Tapi ini cukup mengguncang mental dan hati kita. #halah!!! Kebayang sudah bagaimana garing dan BeTe nya dikelas tanpa kehadiran makhluk makhluk jail ini. Belum lagi ditambah dengan kehadiran orang-orang asing yang sikapnya macem-macem dan aneh-aneh.  Juga mata kuliah yang semakin tak dimengerti, komplit sudah kesuraman ini >_<