Beberapa hari yang lalu, aku dapet
info dari senior tentang show yang dalam waktu dekat ini bakal di gelar di Lap.
Dadaha. Awalnya aku sama anak-anak sama sekali gak berminat buat dateng karna
sibuk ngurusin tugas yang se nau’dzubillah. Tapi, setelah mendengar kata GRATIS
dan dapet VOUCHER BELANJA keimanan kitapun goyah. Jadilah, siang tadi aku sama
anak-anak sepakat buat dateng dan nonton pertunjukan itu.
Aku sama anak-anak dateng dengan
tangan kosong, dalam arti nggak bawa tiket, karcis, surat izin masuk apalagi
undangan khusus buat masuk ke dalam. Oke, ini salah satu kebodohan kita, kenapa kemarin nggak minta sama senior yang
ngumumin acara ini? Kenapa juga tetep nekad dateng kalo nggak punya tiket? Udah
stop! Nggak usah tanya-tanya kenapa. Jadilah kita sempet hulang-huleng beberapa
menit di Lap. Dadaha sana. Sayang juga, udah jauh-jauh, panas-panas dateng masa
harus pulang lagi?! Well, akhirnya aku dateng ke bagian informasi dan
tanya-tanya disana.
Syukur Alhamdulillah, ternyata yang
jaga di stand informasi itu masih sodara jauhnya Nci, pas aku tanya, ternyata
orang itu adalah mantan suami dari kakak sepupunya adek ipar yang anaknya nikah
sama Om nya Nci. Plis! bacanya sekali aja. Nggak usah diulang apalagi sampe
coba memahami. Jujur, aku yang nulis aja nggak ngerti.
Oke, abaikan silsilah keluarga Nci
yang di atas. Begitu sampai di bagian Informasi aku langsung bilang sama
panitianya kalo kita dari BSI. Dan, si Kaka itu bilang, kalo anak-anak BSI
emang di prioritaskan buat nonton show ini, ya walaupun mereka tetep
mengutamakan yang punya tiket/undangan khusus. Jadilah kita diminta buat ngisi
formulir yang ada disana, dan kita nurut-nurut aja. Katanya sih biar dapet
tiket buat masuk gitu. Nggak mau menyia-nyiakan kesempatan, kita daftarin semua
anak-anak Jombies plus pacarnya masing-masing. Selesai ngisi formulir kita di
suruh nunggu sebentar, sekitar 15 menit lebih 3 minggu.
Sambil nunggu acaranya dimulai, aku
calling calling in semua anak-anak yang belum nyampe. Waktu itu yang udah stand
by di tempat cuma Aku, BuRym, Echa sama A Dedih. Berarti masih harus nunggu
Abang, Nci, Eva, Aciel sama Wi. Tapi oh tapi, pas pintu masuk udah di buka
mereka nggak juga dateeng. Yang dateng cuma Nci sama Eva. Sayang banget, tiga
tiket di tangan hangus dengan hina L
Dengan berat hati kita tetep
melangkahkan kaki masuk ke TKP mengikuti instruksi dari panitia yang ada. Mulai
dari cek tiket, periksa keamanan sampai sesi wawancara dan diskusi ngebahas
ketua MK yang terlibat kasus suap yang saat ini lagi heboh diperbincangkan. #Halah!
Setelah mengantri cukup lama
akhirnya tibalah giliran masuk, kita masuk ke tempat yang bentuknya kaya balon
udara raksasa. Gede banget pokoknya. Dan begitu sampai di dalam... JENG! JENG!
JENG! berasa lagi ada di markas FBI yang sejauh mata memandang isinya
benda-benda canggih semua. Aku pribadi sempet melongo beberapa detik.
Lagi penasaran-penasarannya sama
pertunjukan yang bakal di gelar tiba-tiba lampu mati. Keadaan gelap seketika.
Nengok ke kanan gelap, nengok ke kiri gelap, pokoknya gelap. Sampai akhirnya “Traang” lampu-lampu disko
menyala, dari arah belakang muncul manusia-manusia dengan costum yang
kerlap-kerlap, audio mengeras, memutar lagu dan dari sudut depan mucul
orang-orang bule bawa laser. Dari arah atas mulai turun benda semacam UFO. Tadi
siang, aku sama anak-anak sempet ragu buat melangkahkan kaki kesini, tapi
sekarang aku malah bersyukur. Sepakat buat nonton 3030 show mungkin salah satu
keputusan terbaik yang pernah aku ambil di hidup ini. #tsaaah
Acara ini menyajikan pertunjukan
kelas dunia dan teknologi yang merupakan visuaslisasi terobosan layanan
internet Three dan ekosistem inovatifnya. Pertunjukan menggunakan tempat yang
megah (dome), pertunjukan laser, video maping, pengeras suara dolby, dancer
yang ganteng-ganteng dan balon control radio dengan karakter visual yang
menakjubkan memang sengaja diberikan untuk memanjakan mata dan membuat lupa
dengan segala rutinitas sehari-hari. Secara nggak sengaja acara ini juga ngajak
para penontonnya melihat cara produk Three bekerja dan memperkenalkan inovasi
paket mobile internet termutakhir.
Setelah cukup memukau penonton sama
pertunjukan laser dan para dancer yang ganteng, provider three ini menampilkan punawakan
yakni Gareng, Petruk, Bagong dan Batara Guru yang lagi-lagi menimbulkan suara
riuh karna aksinya yang kocak. Dalam pertunjukan ini diceritakan Satria dan
Triana yang datang dari tahun 3030 menjelaskan secara terperinci mengenai
teknologi yang disediakan provider 3 yang memudahkan penggunanya dalam
beraktivitas. Menurut aku sih aksi para punakawan ini mirip sama acara OVJ.
Kocak!
Dan nggak kerasa tenyata aku sama
yang lain udah duduk hampir satu jam, itu artinya acara udah selesai. Sebelum
pulang nggak lupa foto-foto dulu di area bazar.
Hmm aku nggak pinter sih menjelaskan
keadaan yang sebenernya dengan detail, yang pasti acara ini lebih seru daripada
yang aku tulis. Well, itu tadi cerita tentang weekend kita hari
ini. Buat temen-temen yang mau berbagi cerita weekend boleh tinggalkan komentar
di bawah. Oke I’ll see you around,guys! Bye. J
0 komentar:
Posting Komentar